Tugas 1 Teknologi Mobile Devices dan Pemrogramannya

Sejarah Mobile Device

Penemu Handphone : Martin Cooper

Martin Cooper merupakan seseorang yang pertama kali menemukan handphone atau telepon genggam, bahkan dirinya sendiri pun tak pernah membayangkan kalau bisa membuat telepon selular berukuran kecil tanpa kabel yang bisa dibawa kemana saja. Martin Cooper memiliki nama lengkap, yaitu Martin Marty Cooper dan ia lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat pada tanggal 26 Desember 1928.


Pada tahun 1950, ia mendapatkan gelar sarjananya dalam bidang Electrical Engineering. Martin Cooper yang sangat tertarik dalam bidang elektronika memilih untuk melanjutkan studinya di Institute of Technology dan ia memperoleh gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika pada tahun 1957. Beliau menempuh pendidikan Masternya setelah keluar dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Sebelum melakukan penelitian terhadap telepon seluler, Martin Cooper bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat dan ia diberi tugas di kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat.

Martin Cooper sangat ingin melakukan komunikasi dengan orang lain dengan personal dan bebas serta tanpa menggunakan pesawat telepon, sehingga ia berpikir untuk menciptakan sebuah alat elektronik seperti itu. Hingga pada tahun 1970, ia mulai melakukan penelitian dan pengembangan terhadap sebuah alat komunikasi tanpa kabel. Motorola adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yang berpusat di Amerika Serikat.

Sekitar tahun 1970-an, Martin Cooper diberi tugas oleh John F. Mitchell (kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola) untuk memegang jabatan sebagai pemimpin insinyur yang ada di divisi mobil (carphone). Kemudian, John F. Mitchell dan Martin Cooper memikirkan bagaimana caranya untuk membuat suatu alat komunikasi yang bukan hanya bisa digunakan di dalam mobil. Hingga akhirnya, Martin Cooper dipercaya untuk memimpin penelitian terhadap perangkat telepon genggam atau handphone.

Setelah berpikir panjang, akhirnya Martin Cooper menemukan gagasan bahwa alat komunikasi tanpa kabel harus berukuran kecil serta ringan agar mudah untuk digenggam dan bisa menjadi alat portabel. Untuk menciptakan prototipe telepon genggam itu, di tahun 1972, Martin Cooper membutuhkan waktu selama 90 hari.

Lalu, prototipe telepon genggam yang telah ditemukannya itu mulai diujicobakan pada tanggal 3 April 1973. Martin Cooper diyakini menjadi penemu pertama sekaligus orang pertama yang melakukan panggilan atau berkomunikasi menggunakan prototipe telepon genggam seluler. Tak hanya sampai di situ saja, peristiwa melakukan panggilan dengan telepon genggam dilakukan di depan para wartawan dan orang-orang yang sedang berjalan-jalan di kota New York. Panggilan pertama yang dilakukan oleh Martin Cooper ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, ia merupakan kepala riset di Bell Labs serta kalimat pertama yang keluar saat itu adalah “Joe, I’m calling you from a “real” cellular telephone. A portable handheld telephone.”

Barulah pada tahun 1973 atau lebih tepatnya pada tanggal 17 Oktober 1973, Martin Cooper dan para insinyur yang membantunya menciptakan telepon genggam dan John F. Mitchell mulai mematenkan hasil temuannya itu dan penemuannya itu diberi nama Radio Telephone System. Mereka mulai mengajukan penemuannya itu dengan nomor paten 3906166. Barulah pada bulan September 1975, temuan Radio Telephone System memiliki hak paten atas nama mereka.

Berkat penemuannya itu, Martin Cooper dijuluki sebagai “Bapak Telepon Seluler (ponsel)”. Meskipun Martin Cooper diyakini sebagai penemu telepon seluler, tetapi beliau selalu mengatakan bahwa hasil temuannya itu berkat kerja sama tim.

Setelah telepon seluler pertama kali ditemukan oleh Martin Cooper, telepon seluler terus mengalami perkembangan atau penyempurnaan. Hingga pada akhirnya, terciptalah telepon seluler yang bukan hanya bisa digunakan untuk melakukan panggilan saja, tetapi juga bisa digunakan untuk hal-hal lain, seperti mengirim pesan, membuat video, memfoto, dan sebagainya.



1. Generasi I (1973)

Telepon genggam atau handphone pada generasi pertama ditemukan pada tahun 1973 dan penemunya adalah Martin Cooper. Pada generasi pertama ini telepon genggam sering disebut juga dengan generasi 1G dan dikenal juga dengan istilah AMPS (frekuensi antara 825 Mhz hingga 894 Mhz). Oleh karena itu, telepon genggam generasi ini bisa dibilang bersifat analog. Berbicara tentang bobot atau berat dari telepon genggam generasi pertama, maka beratnya sekitar 2,5 pon atau 1,1 kg. Maka dari itu, handphone generasi pertama merupakan telepon seluler yang cukup berat.

Sedangkan, panjang dari handphone sekitar 10 inci atau 25 cm, sehingga sulit untuk dimasukkan ke dalam kantong baju atau celana. Baterai yang ada pada handphone generasi pertama hanya mampu bertahan selama 20 menit saja, sehingga kita tak bisa menggunakannya terlalu lama. Telepon genggam yang diciptakan oleh Martin Cooper ini dikenal dengan nama DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage). Salah satu Handphone genggam ini adalah 


2. Generasi II (sekitar 1990-an)

Generasi berikutnya adalah generasi kedua (sekitar tahun 1990-an) dari sejarah perkembangan handphone atau telepon genggam. Teknologi yang semakin maju membuat telepon genggam generasi ini semakin canggih. Kecanggihan itu terlihat pada penggunaan chip pada telepon genggam dan menggunakan teknologi 2G. Generasi telepon genggam ini diperkirakan muncul sekitar tahun 1990-an. Pada saat itu, negara Amerika Serikat sudah menggunak tekonologi CDMA(Code Division Multiple Access). Sementara itu, di Eropa menggunakan teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Telecommunications).

Selain penggunaan chip pada telepon genggam, pada generasi ini sinyal yang tadinya analog berubah menjadi sinyal digital. bahkan fitur dari telepon genggam generasi ini bukan hanya bisa melakukan panggilan saja, tetapi bisa mengirim pesan dan panggilan tunggu. Telepon genggam generasi ini bisa kita temukan pada Nokia 1011, Motorola International 3200, Motorola StarTAC, dan Nokia 9000 Communicator.







3. Generasi III (sekitar 2000-an)

Memasuki tahun 2000-an berarti memasuki telepon genggam generasi ketiga yang di mana penggunaan teknologi semakin canggih, yaitu 3G. Dengan penggunaan teknologi 3G, maka jangkauan sinyal pada telepon genggam semakin luas, sehingga komunikasi semakin nyaman. Pada dasarnya dalam dunia telekomunikasi sinyal 3G ini terdapat 3 standar, yaitu EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.

Tidak hanya itu, telepon genggam generasi ketiga mulai dimasukkan beberapa sistem operasi, sehingga sering dikenal sebagai smartphone atau ponsel pintar. Oleh sebab itu, fitur yang dimiliki oleh telepon genggam generasi ketiga bisa dibilang mendekati fungsi komputer. Pada umumnya, sistem operasi yang digunakan, seperti Android, iOS, Symbian, dan Windows Mobile. 


4. Generasi IV (mulai dari tahun 2010-an)


Generasi terakhir dari perkembangan telepon genggam adalah generasi IV atau lebih dikenal dengan teknologi Fourth Generation (4G). Selain itu, teknologi yang ditawarkan pada telepon genggam generasi ini berupa dapat terhubung teknologi nirkabel, seperti Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan sebagainya. Oleh karena itu, pengguna yang menggunakan telepon genggam generasi ini akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti pengguna bisa menggunakan sistem operasi kapan saja, memiliki kecepatan tinggi, jangkauan sinyal bisa mencapai global, dan lain-lain.

Bahkan, pengguna bisa bermain game secara online, menonton film, hingga menggunakan fitur multimedia lainnya. Handphone atau telepon genggam generasi IV yang pertama adalah HTC Corporation.

5. Generasi V (Mulai dari awal dari 5G)

Ponsel cerdas berbasis 5G
Generasi ini disebut juga Fifth Generation (5G). 5G adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G.




Sejarah Pemgograman Mobile








Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS Pemrograman Web 2022 - Kelas A